twitter


I'm exhausted .. really ..

Pagi ini saya sudah hariweusweus berangkat pagi-pagi dengan tujuan kampus tercinta. Jam tujuh teng saya sudah siap di depan gedung pasca sarjana. Dengan semangat sembilan-puluh-tujuh (saya angkatan 97) saya bergabung dengan lautan manusia yang mencari-cari ruang ujian.

Di ruangan saya ada kira-kira 25 orang. Ruangannya bagus en nyaman. Saya pikir langsung 'teng' eh taunyaa masih nunggu sampe jam setengah delapan. Tau gitu saya cari sarapan dulu, walhasil sepanjang ujian perut saya dangdutan.

Sang pengawas tak lain dan tak bukan adalah dosen saya tercinta. Ah senangnya lihat madame Iim. Jadi pede rasanya, :P.

Pas membagikan soal dan kertas LJK, sempet-sempetnya dua kali Madame Iim membujuk saya untuk mengubah pilihan ke jurusan kami. Hihihi .. lucu juga, berkali saya mengatakan;
"Desolee, madame .. sekarang ke anglais dulu ya .."

Soal ujian pertama bahasa inggris 60 soal dalam waktu 1,5 jam. Ternyata semua jurusan mendapat soal tes yang sama. Entah gimana penilaiannya. Saya jadi senyum-senyum, soalnya tipe soalnya sama banget ama yang sering saya kasih ke anak-anak murid. Teks semua, cuma tingkat kesulitannya aja yang berbeda. Jam sembilan saya sudah selesai (nyombong ... hehe) tapi ternyata harus nunggu sampe 09.30. Padahal ga tau deh bener engganya jawaban saya.

Pas waktu istirahat saya bergegas ke bawah mau cari makan, waktu yang dikasih cuman 15 menit saja. Di tangga (berhubung lift amat sangat ngantri) saya ketemu Monsieur Riswanda, dosen saya juga. Beliau tak ingat siapa saya, tapi pas saya sebutin "Saya Irma, pak.." dia langsung melotot,
"Ngapain kamu ke bahasa Inggris??"
Waah .. curiga nih jangan-jangan keputusan saya "membelot" sudah sebelumnya dibicarakan di ruang dosen.

Tes kedua is a disaster. Haha. Ga persis seperti itu sih. Cuman masalahnya tes kedua adalah Tes Potensi Akademik, yang di dalamnya itu salah satunya ada ... yak betul!! matematika sodara-sodara ..

Matematika-nya sih sederhana, tapi karena kapasitas saya yang pentium 2 ini jadinya lemooot banget. Mana diwaktu lagi. Huu .. ternyata yang merasa begitu bukan saya aja, terbukti waktu pengawas bilang waktunya habis, banyak teman-teman seruangan yang pada protes. Abis rata-rata sudah langkung senior sih ... :D

Untuk peserta jurusan non-bahasa, ini adalah tes terakhir. Tapi untuk orang-orang bahasa ada wawancara pada jam satu. Maka bergerombol kembalilah kami para orang-orang "berkebutuhan khusus" ini.

Dan bagian inilah yang paling bikin saya puyeng. Jumlah peserta untuk bahasa inggris ada sekitar seratus-an (kalo ga salah saya menghitung) ruang wawancara hanya ada dua, plus untuk pelamar s-3 lama sekali mereka diwawancara. Wajar sih karena calon mahasiswa s-3 harus menyertakan proposal disertasi, jadi langsung dibahas. Sampai-sampai saya kepikiran jangan-jangan langsung bimbingan bab 1 hehe.

Ternyata yang pembelot bukan cuma saya. Tadi saya temukan ada anak Jepang, HI dan ekonomi. Ah, senangnya sesama kaum minoritas.

Dosen saya tadi, Pak Riswanda ternyata bolak balik karena beliau pun mewawancara yang prancis. Sambil mondar-mandir, dia narik-narik saya;
"Ayo Irma .. ke ruang sebelah .."
Maklum kelas wawancara prancis sebelahan.

Ketika tiba giliran saya (jam 15.30, setelah nunggu, dari jam satu) , saya sudah siap dengan pertanyaan jackpot itu.
"Why don't you go to french, it's next door .."
Huahh .. susahnya meyakinkan orang-orang kalau saya memang ingin ke bahasa Inggris (dulu).

Coba cermati kalimat tanya ini:
"How do you learn English, you are not from English department?"
"Well, I learn it autodidactically .." (jawaban saya)
Penguji diam. Mungkin ingin saya jawab lebih banyak.
Saya ngoceh.
"Have you ever joined English course before?"
"No, sir." (emang harus gitu??)
"So how do you possibly learn it? Is there someone in your family taught you?"

Kenapa sih satu topik aja sampe banyak gitu pertanyaannya?
Can they just judge me? I answered them in English. Not in French.

Tapi saya pikir saya sudah save sampai sana. Ndilalah, ada pertanyaan:
"Do you know what is the latest updated highlight in English teaching?"
Dengan pedenya saya bubbling mengenai .. bla .. bla ..

Dan dengan pandangan menusuk si penguji mengatakan;
"No, you don't know .. the latest updated is writing based .."

Huh bodohnya hamba ini ya Allah. Bukankah setiap hari kasih latihan teks sama anak-anak di sekolah, tentu saja it's all about writing competence!!

Bodoh .... bodoh ... bodoh ...

Jadi perasaan saya tadi rasanya de-ja-vu ke jaman sidang. Saya yang suka sok pintar, ngerasa bisa jawab .. padahal salah ..

Anyway, saya sudah berusaha kan. Allah saja yang menentukan.

mmh ...


Keinginan saya untuk sekolah lagi sudah tak terbendung. Rindu sekali rasanya duduk mendengarkan dan memperhatikan dosen. Sudah terlalu lama saya ngoceh di depan orang lain, sudah waktunya saya mendengarkan orang lain.

Setelah dapat lampu hijau dari salah satu atasan (jangan heran ya, atasan saya banyak), akhirnya saya mengunduh formulir untuk pendaftaran. Salah satu persyaratannya adalah : harus ada rekomendasi dari dosen yang mumpuni. Atas saran seorang teman, saya menelepon salah satu profesor yang juga orangtua salah satu murid di sekolah saya. Teman saya bilang, beliau pernah memberikan rekomendasi kepada salah satu guru bahasa Inggris di sekolah kami.

Tapi saya terpaksa kecewa. Beliau tak mau memberikan rekomendasinya. Saya mengerti. Beliau tak mengenal saya. Padahal jelas-jelas dalam kertas rekomendasi itu diminta untuk menuliskan berapa lama si pemberi rekomendasi mengenal si subyek.

Tapi yang saya sayangkan adalah beliau seperti meragukan saya. Karena saya mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusan di S-1 saya. Ah .. mungkin ini hanya persepsi, tapi kalau sudah begini saya jadi gemes. Saya jadi ingin berusaha sungguh-sungguh supaya lulus. Saya ingin membuktikan pada beliau bahwa saya sanggup lulus dan sanggup bersaing dengan orang lain.

Hari ini, setelah mendapat rekomendasi dari dosen saya tercinta, saya memasukkan formulir pendaftarannya. Tes-nya tanggal 15 April.

Hanya satu yang saya harapkan; mudah-mudahan soal matematika-nya bener-bener sederhana. hehe.

So wish me luck everyone ...