reposted from Facebook's note
Saya selalu bilang pada murid-murid bahwa bahasa adalah ilmu yang paling lengkap (ga boleh protes ya .. hehe) setidaknya bagi saya. Meski seringkali tidak dikategorikan sebagai sebuah ilmu 'beneran' namun melalui bahasa-lah semua hal, simbol, gerak atau apapun dapat diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat dimengerti.
Saya termasuk orang yang suka sekali memperhatikan setiap tulisan atau gambar atau simbol yang terdapat di jalan-jalan. Karena banyak yang unik, menarik, lucu dan membuat perjalanan menjadi tidak membosankan. Yang paling sering saya lihat (dan mungkin Anda juga) adalah SEDOT TINJA (yuck!), LES PRIVAT (biasanya nancep di pohon2), PIJAT TUNA NETRA, TAMBAL BAN TUBLES (padahal harusnya 'tube-less' karna jenis bannya yang tanpa 'tube'/ban dalam).
Pada perjalanan terakhir ke luar kota, ada banyak truk yang lalar liwat dengan gambar perempuan aduhai biasanya dengan ukuran besar dan warna mencolok. Tulisannya? Tentu saja KUTUNGGU JANDAMU haha. Trus ada satu dengan gambar perempuan sedang dalam posisi 'menantang' dan tulisannya; MERINDUKAN BELAIANMU ... mantaaaap !!
Mau ga mau saya jadi ingat sinetron lama BAJAJ BAJURI. Salah satu tokohnya ada yang berprofesi sebagai sopir truk yang cunihin pisan. Apa ada hubungan dengan gambar aduhai dan profesi sopir truk dan perempuan?? Entahlah, ada yang berminat meneliti? Ah, tapi mungkin saja para sopir truk ingin ada sedikit pemandangan, maklum kan mereka kerjanya rata2 malam dan melelahkan.
Kalau supir angkot beda lagi. Mereka biasanya mencantumkan nama (saya duga nama anaknya atau siapapun yang menjadi kesayangan) di belakang angkotnya. FAJAR PERDANA PUTRA, misalnya. Mungkin si emang sopir baru punya anak nih. Kalau benar, saya suka terharu membayangkan betapa dia susah payah ngejar setoran demi keluarga.
Eh, jadi ingat; kadang2 mereka suka mencantumkan kalimat THE ME IS THREE (demi istri maksudnya) :)
Nama-nama bis biasanya mengandung makna masa depan yang gilang gemilang. HARAPAN JAYA, BUDIMAN, DOA IBU, misalnya. Dan hanya bis2 pariwisata yang suka buricak burinong warna-warninya. Tapi ada juga bis yang namanya adalah singkatan misalnya JP (kalo ga salah Jusup Putra) atau NPM (Naikilah Perusahaan Minang). Yang terakhir itu rute Bandung- Padang, mencirikan orang2 Minang yang memang sangat suka dengan singkatan.
Akhir-akhir ini, karena persaingan antara motor matic dan manual banyak bermunculan tulisan-tulisan lucu yang biasanya ditempel di bemper belakang.
HARI GINI PAKE MATIC? SEKALIAN AJA PAKE LIPSTICK
LEBIH BAIK OVER GIGI DARIPADA OVER KREDIT (yg ini pasti balasan dr pengguna motor manual)
adalah beberapa diantaranya.
dan kalau ada tulisan;
WASIT GO***G, di bemper motornya maka dipastikan ia pendukung BOLA, karena konon para supporter senang sekali mencaci wasit
atau;
VIKING MAH BULAO, BONEK MAH HEJO, LAMUN THE JACK NU GELO .. (sy baca tulisan ini dr salah satu kaos anak Viking)
Hahahaha. Saya mah seuri we.
Dan karena bahasa merupakan representasi makna, maka setiap tulisan pasti eh mungkin mencerminkan atau paling tidak memberikan bayangan mengenai si pembuat tulisan. Saya ngeri ah kalo pakai kata pasti, karena kan ga ada yang mutlak kecuali Allah ya? Yah, seperti halnya tampang; kalau cantik/cakep mah relatif, tapi kalau jelek mah mutlak. hehe
Selain itu, saya juga suka banget memperhatikan tulisan di baju orang. Apalagi yang namanya remaja, yang sangat suka banget membuat sensasi. Seperti tulisan BADJINGAN yang sering sekali saya lihat di kaos-kaos anak muda. Kemudian, nama band-band favorit mereka, biasanya kalo anak Metal atau Punk, saya ga terlalu ngerti, tapi nampak dari nama bandnya (sigana mah band) mah sereem.
Banyak remaja yang suka sekali mengenakan kaos bertuliskan caci maki dalam bahasa Inggris. Apakah itu FUCK YOU, MOTHER FUCKER atau apa gitu. Hingga suatu hari pernah kami bahas di depan anak-anak sekolah mengenai makna dari kata-kata makian dalam bahasa Inggris tersebut, karena kami tidak mau mereka mengenakan sesuatu hanya atas nama 'gaya' tapi sebenarnya memalukan.
Suatu kali pernah di Pusat Perbelanjaan Elektronik di Bandung, ketika mau servis hape bersama suami, kami terkaget-kaget melihat ada seorang gadis (cantik) mengenakan kaos ketat dan pas di dadanya ada tulisan:
FUCK ME ALL TIME
!!!!!!
Saya toel-toelan sama suami; kami bertanya-tanya apakah si eneng geulis nyadar tidak dengan arti dari tulisan di dadanya? Atau hanya sekedar sensasi saja? Nyesel juga waktu itu ga saya tanya langsung sama orangnya. Hehe kabayang ...
Tapi banyak juga sih orang yang berpakaian dengan tulisan lucu-lucu seperti;
SUMPAH, SAYA PERNAH KURUS LOH, haha cerdas!!
LA PLUS BELLE DU MONDE - paling cantik sedunia (jenis penderita narsis mugholadoh)
selain bahasa tulisan, saya suka dengan simbol. Makanya dulu waktu kecil pernah bercita-cita jadi detektif seperti Sherlock Holmes atau Monsieur Hercule Poirot yang jago sekali mengartikan simbol. Sejauh ini sih baru beberapa simbol yang mampu saya artikan; mun gagaro berarti arateul, tanda "P" disilang berarti dilarang parkir, orang pake masker berarti lagi pilek,alergi debu atau ngagaya, orang berkaca mata hitam bisa berarti tuna netra (kalo ditambah tongkat) atau pengendara motor/mobil, sakit mata atau ngagaya (tanpa tongkat).
Orang berjilbab en pemakai kalung salib tak usah ditanya lagi agamanya apa. Orang bertato?? Waah macem2. Kalo dulu cuman preman, kalo sekarang sdh jadi trend.
Orang berkacamata? Hanya ada dua; kalo ga pinter berarti bolor. Hehe .. piss .. saya juga berkacamata kok.
Memakai baju hitam2? Berkabung, orang baduy atau strategi biar terlihat kurus.
Senang memakai peci? Bisa nasionalis, bisa agamis.
Senang pake baju minim? penderita exhibionisme, kurang bahan atau keharusan seragam (mungkin aja kan).
Para pemakai dasi? beragam; mulai dari eksekutif, guru (di sekolah saya begitu), salesman, sampe tukang obat (usum keneh teu nya?)
Yang suka mendecak-decakan lidah? Mungkin perokok yang sedang tidak ada rokok, yang lagi ngetrek cewek, memanggil tukang dagang atau ngefans berat sama si JOKER di film THE DARK KNIGHTS yang seneng banget berdecak2 itu ... Why so serious?? (Ya ampun sampai sekarang saya penggemar berat filem itu)
Cerita saya masih banyak, tapi distop aja dulu. Kasihan Anda yang sudah lelah membaca tulisan panjang (yang kadang garing) ini. Nanti kita sambung lagi.
Saya tutup dengan sebuah tulisan yang sering saya lihat di pinggir jalan;
PRESS PORK
yang bikin bingung. Karna saya pikir PORK = babi, jadi babi mana yang akan di-tekan, dengan cara apa??
tapi suami menjelaskan bahwa mungkin tulisannya yang benar adalah PRESS FORK, artinya; nge-press garpu setang motor.
logis sih, karena di bawah tulisan itu ada banyak motor yang sedang diutak-atik.
seandainya di bawahnya banyak babi (yang sedang mengalami pelecehan dalam bentuk apapun), mungkin lain ceritanya.
*senyum*